List dokumen untuk apply Visa

Berikut adalah dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan visa studi untuk lulusan SMA. Bawa SEMUA dokumen asli dan fotokopi rangkap dua SEMUA.

  1. PASPOR.
  2. Fotokopi PASPOR. (Bagian depan yg berisi identitas paspor dan tanda tangan)
  3. Bukti Appointment Visa. Buat termin disini. (Nanti akan dapat email dari Kedutaan jika sudah membuat termin).
  4. Formulir pengajuan Visa. Download formulirnya disini. Isi menggunakan Bhs. Jerman, untuk cara pengisian formulir lihat disini.
  5. Pasfoto 3,5 x 4,5 sebanyak 4 lembar (sesuai dengan ketentuan visa Eropa). Tinggal bilang sama tukangnya, mereka sudah tahu apa yang dimaksud. 
  6. Ijazah - SKHUN - Rapor Kelas 3 semester 1 dan 2 - AKTE.
  7. Fotokopi Ijazah - SKHUN - Rapor Kelas 3 semester 1 dan 2 - AKTE. (Yang sudah dilegalisir oleh sekolah, kecuali AKTE).
  8. Terjemahan dari Ijazah - SKHUN - Rapor Kelas 3 semester 1 dan 2 - AKTE. (Yang sudah ditranslate ke Bhs. Jerman).
  9. Surat penerimaan/undangan (Zulassung) dari perguruan tinggi Jerman / Studienkolleg / Sprachkurs. Jika bentuk fisik surat ini belum diterima lewat pos maka bisa menggunakan print out file digital dari surat ini.
  10. Bukti transfer 8040 Euro ke Deutsche Bank. Untuk petunjuk mendapatkannya bisa dilihat disini.
  11. Lebenslauf. (Daftar riwayat hidup yang sudah ditanda tangan).
  12. Motivationsschreiben. (Motivation Letter dalam bentuk paragraf yang isinya biodata diri, mengapa ingin studi di Jerman, universitas yang ingin dituju, dll).
  13. Sertifikat Bhs. Jerman. (Sertifikat Kelas/Teilnähmebestatigung dan Sertifikat Lulus Ujian) 
  14. Uang Visa sebesar 60 Euro. (Dibayar dalam rupiah sesuai kurs yang berlaku hari itu).
  15. Alat tulis. (Untuk mengisi bagian-bagian formulir yang kurang).
  16. Tissue/sapu tangan. (Untuk mengantisipasi jika jari kotor / basah saat pengambilan sidik jari).
  17. Jika yang mengajukan visa berusia dibawah 18 tahun maka harus menyertakan / selengkapnya disini:
  • Fotokopi Akte Kelahiran yang sudah dilegalisir oleh KANTOR CATATAN SIPIL.
  • Terjemahan Akte Kelahiran ke dalam Bhs. Jerman.
   18.  Untuk persyaratan lulusan DIII dan S1 silahkan menyesuaikan disini.
di
Label:

13 komentar:

  1. Ikhsan Habibi9 April 2016 pukul 23.15

    Hallo Rizki!
    Tidak perlu map untuk diserahkan ke kedutaan, hanya dokumennya saja. Terjawab kah pertanyaannya?
    good luck!

    BalasHapus
  2. Unknown25 Mei 2016 pukul 21.30

    kalo mau penelitian aja selama 1 bulan apa persyaratannya sama dengan yang melakukan study selama bertahun2?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikhsan Habibi18 Juni 2016 pukul 21.55

      Hallo non! Maaf baru bls, bisa pakai visa schengen cuma 3 bulan.
      Good luck!

      Hapus
  3. Unknown28 Juni 2016 pukul 23.40

    Hallo. Saya tinggal d münchen dan kaka saya berncana menyusul dgn visa sprachkurs. Apakah utk pngajuan visa ckup sertifikat a1 ato bagaimana ? utk mslh versicherung, wohnung dan deposit sudah ada tnggal mslh visa. Trima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikhsan Habibi30 Juni 2016 pukul 04.39

      Hallo Novita!
      Syaratnya lengkap ada di web kedutaan jerman utk sprachkurs.
      Coba di klik yg sprachkurs ok. Viel Erfolg!

      http://www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/de/01_20Visa/03national/praktikum__studium__wissenschaft.html

      Hapus
  4. Unknown13 Juli 2016 pukul 08.25

    saya sudah berumur di atas 18th tapi kemaren saya diminta akte kelahiran, kalau misalnya aktenya diganti ijazah bisa tidak ya soalnya tempat lahir di akte saya berbeda dengan ktp, ijzah dll, terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikhsan Habibi14 Juli 2016 pukul 01.51

      Hallo Leo!
      Saya sendiri baca syaratnya di link ini http://www.jakarta.diplo.de/contentblob/4230636/Daten/4267214/D3_id__Studium.pdf

      engga ada akte, tapi kalau kedutaan meminta akte kelahiran. Sebaiknya dibawa asli, fotokopi dan terjemahannya. Jangan lupa juga legalisir ijasah dan terjemahannya. Semoga membantu ya!

      Hapus
  5. affifa16 Juli 2016 pukul 15.53

    hallo. sertifikat bahasa jerman saya nama nya berbeda dengan di passport. maksudnya Familienname saya tidak dicantumkan disana. apakah itu bisa bermasalah nantinya? dan kalau saya mau melanjutkan sprachkurs level B2 tapi saya hanya punya sertifikat A1, apakah bisa? terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikhsan Habibi17 Juli 2016 pukul 02.25

      Hallo affifa!
      Sebaiknya semua nama sama didokumen apapun, supaya tdk bermasalah. Saran saya sesuaikan dengan akte dan paspor. Karena dokumen itu menyatakan kamu pemiliknya. Bisa saja, ada namanya einstufungtest gitu, atau biasa disebut penempatan kelas. Atau kalo mau langsung loncat ke B2 gitu bisa sih, tp saya saran mending urut dari A1-B1, abis B1 ke B2 biar nggak kaget. The choice is yours.
      Viel Erfolg!

      Hapus
  6. Fernando J.P18 Mei 2019 pukul 15.55

    Halo apakah dokumen berikut masih berlaku di tahun 2019? Apa mungkin ada syarat baru lainnya? Terima Kasih!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikhsan Habibi25 Mei 2019 pukul 19.33

      Hallo Fer, untuk info terbaru silahkan cek langsung di website kedutaan besar Jerman di Indonesia. Goodluck!

      Hapus
  7. Raras21 Juni 2019 pukul 22.20

    Halo, apakah bisa mendaftar dengan ijazah maupun skhun sementara? Danke schön

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikhsan Habibi29 November 2019 pukul 17.28

      Hallo, sebaiknya pakai Ijazah yang resmi, bukan sementara. Goodluck!

      Hapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)