Mengisi Formulir Visa Studi ke Jerman


Untuk membuat visa studi di Jerman syarat utamanya adalah mengisi formulir permohonan. Saya sendiri sempat bingung dengan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang ada di formulir ini. Berikut rincian pertanyaan yang menurut saya agak membingungkan dan perlu diperhatikan.

  1. Jelas. Familienname itu bisa nama keluarga/nama marga/nama belakang(Nachname). Geburtsname itu nama lahir, kosongin aja.
  2. Jelas. Vorname itu nama depan.
  3. Penulisan tanggal lahir: DD.MM.YYYY (01.01.2013)
  4. Jelas. Geburtsort itu Tempat tanggal lahir.
  5. Staatsangehörigkeiten : Indonesisch (yg frühere kosongin aja)
  6. Familienstand : Status (Coret yg tidak, lingkari jika itu pilihan kalian)
  7. Kosongin aja. (Beri tanda strip)
  8. Kosongin aja. (Beri tanda strip)
  9. Jelas. Vater : Nama Ayah
  10. Jelas. Mutter : Nama Ibu
  11. Paß oder sonstige Reiseausweis:
Genaue Bezeichnung : Passport Republic of Indonesia
Nr. : (Nomor Passport)
Gultig bis : (Tanggal kadaluarsa paspor, mis: 22.10.2018)
ausgestellt von : Chief of Immigration Office, (Nama kota tempat membuat paspor)
ausgestellt am: (Tanggal paspor mulai berlaku, mis: 22.10.2013)
  1. Rückkehrberechtigung : Dikosongi
  2. Eingereist am : Kapan berangkat ke Jerman? (Beri tanggal bulan dan tahunnya)
  3. Sudah pernah tinggal di Jerman sebelumnya? Ja/Nein. (Coret yg tidak, lingkari jika itu pilihan kalian)
  4. Tulis kota yang dituju sesuai di Zulassung (misal pakai Zulassung dari Ilmenau, tulis alamat lengkapnya Ilmenau).
  5. Zugezogen am: Kapan akan tiba di Jerman? (Beri tanggal bulan dan tahunnya)
  6. Wird…beibehalten? Berniat untuk tetap mempertahankan tempat tinggal di Indo?  JA. und ggf. wo? (tulis alamat rumah)
  7. Sollen...mit einreisen? NEIN (pilihan "Ja" hanya jika anggota keluarga kamu nantinya akan ikut tinggal di Jerman bersama kamu, bukan hanya mengantar).
  8. Karena saya maunya tinggal 1 rumah bareng-bareng alias di WG, maka saya isi Wohnung mit Zimmer, 3 Zimmer. (Coret yg tidak, lingkari jika itu pilihan kalian)
  9. Zweck des Aufenthalts : Studium
Arbeitgeber: Dikosongi
Name der Verwandten, der Studienanstalt…: Nama universitas yang akan dituju
Deren Anschrift : Alamat universitas yang akan dituju
Beabsichtige Erwerbstätigkeit : Dikosongi
  1. Erlenter Beruf : Dikosongi
  2. Haben Sie…Arbeitsverwaltung? NEIN. (Coret yg tidak, lingkari jika itu pilihan kalian)
  3. Beabsichtige Dauer des Aufenthalts : vom (kira-kira mau ke Jerman kapan? Misal Juni 2014 tulis 01.07.2014) bis Ende des Studiums (kira-kira 4/5 tahun dari vom).
  4. Aus welchem Mitteln? Familie / Eltern
  5. Sind Sie vorbestraft? Nein. (Coret yg tidak, lingkari jika itu pilihan kalian, yang lain kosongin)
  6. Sind sie…verweigert worden? NEIN
  7. Leiden Sie an Krankheiten? NEIN (Jika tidak punya penyakit). Besteht Krankenversicherungsschutz für die Bundesrepublik Deutschland? (Udah punya asuransi? Pasti belum.) Noch nicht, wird aber in Deutschland abgeschlossen.
Ich beantrage die Aufenthaltserlaubnis für 4 Jahre (tulis kira-kira 4-5 tahun/ Ende des Studiums).
Jetzige Anschrift /Ort : Nama Kota
Straße, Hausnummer : Nama Jalan (Alamat), No. Rumah
Ort Datum : Tempat, Tanggal hari waktu apply Visa
Jangan lupa tanda tangan dan tempel fotonya!

Isi aja dulu formulirnya, jangan takut salah, nanti dibantu koreksi kok sama petugasnya, kalau ada yg salah disuruh melengkapi. Bawa cadangan/fotokopian form Visa yang belom diisi ya, buat jaga-jaga aja.
Viel Glück! :)

 Source : http://therookieadvisor.blogspot.com/
di
Label:

14 komentar:

  1. Anonim13 April 2014 pukul 23.54

    Guten Tag
    Saya bram, saya mau lanjut master di jerman. Saya udah daftar sprachkurs di sana. Sekarang lg tahap buat visa. Tanggal 10 saya buat termin dg kedubes, tp krn file saya ada yg kurang, di suruh buat termin baru. Saya coba buat termin baru, tp sampe sekarang gak bisa2. Kira2 mas atau mba ada yg tau gak ya gmn cara buat termin baru? Atau ada jangka waktu nya untuk buat termin baru?
    Terimakasih banyak sebelum nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikhsan Habibi16 April 2014 pukul 14.24

      Guten Tag!
      Kalau saran saya mas coba hubungi kedutaan melalui email visastelle@jaka.diplo.de dan tanyakan kasusnya seperti ini. Kalau nanti bisa buat termin, jangan lupa dicek lagi persyaratannya semua rangkap dua dan sampai lengkap ya disini
      http://www.jakarta.diplo.de/contentblob/3453946/Daten/3190059/studium.pdf
      Sama-sama. Viel Glück!

      Hapus
    2. Anonim24 Juni 2015 pukul 19.20

      kalau sudah buat jadwal untuk urus visa di kedutaan Jerman dan ternyata ada yg kurang, jadwal berikutnya baru bisa buat lagi setelah 1 minggu. Systemnya yg protect. Detectnya dari nomer paspor yg di entry saat buat jadwal

      Hapus
    3. Ikhsan Habibi28 Juni 2015 pukul 00.59

      Terimakasi infonya!

      Hapus
    4. Anonim29 Juni 2015 pukul 12.13

      waktu buat appointment yang kedua kali di kedutaan Jerman perlu memasukkan data yang tidak identik dengan appointment yang pertama, misal nomer passport di bagian belakangnya ditambahkan kata "Rebook" (dr angka terkahir passport sambung terus tanpa spasi). Kalau datanya identik, systemnya di kedutaan akan reject. Mungkin gak perlu menunggu 1 minggu dari appointment pertama bisa, dicoba aja.

      Hapus
  2. ijul6 Agustus 2014 pukul 22.46

    no 13,16 dan 23 harus sama? saya daftar sprachkurs disana jadi no 15 di isi apa ? kan saya berangkat setelah visa jadi berarti saya kira2 saja isinya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikhsan Habibi7 Agustus 2014 pukul 00.24

      Hallo! Iya tulis kapan berangkat dan akan tiba di jerman. Tapi disesuaikan tanggal dengan mulai sprachkurs. Visa aktif 2 minggu sebelum tanggal sprachkursnya. No 15 isi alamat sprachkurs dikota yg dituju.

      Hapus
    2. kelly17 November 2015 pukul 17.20

      hallo. aku masih mau nanya tentang pertanyaan nya ijul nih. jadi maksud nya saya bakal ngisi tanggal nya kira2 gitu ya? kalau misalkan nnt nya tanggal keberangkatan saya tidak sesuai dengan yang saya tulis, itu gapapa?

      Hapus
    3. Ikhsan Habibi17 November 2015 pukul 23.23

      Hallo Kelly, ngga apa2 kalau beda semiggu atau dua minggu.

      Hapus
  3. Anonim25 Maret 2015 pukul 20.38

    Hallo.. Saya Desma . Saya mengalami masalah yg sama dgn mas bram tapi baru tahun ini . bisa kasih masukan ngk mas ato mbak nya ?
    apakah sama visa sprachkurs dan studium itu ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikhsan Habibi28 Maret 2015 pukul 00.39

      Hallo Desma,
      pengalaman dr teman saya, berangkat pakai visum sprachkurs, dijerman bisa jadi visa studi, jadi bisa diperpanjang. Tapi kalau sekarang ketentuannya blm update, apakah bisa spt itu atau tdk. Saya sarankan utk apply visa studi karena bs diperpanjang disini.
      Viel Gluck!

      Hapus
  4. CERITA JELATA28 Maret 2015 pukul 03.54

    Halo desma. Saya kebetulan kemarin apply visa study. Tapi saya pake bescheinigung dari sprachkurs karena belum ada zulassung dari uni manapun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikhsan Habibi28 Maret 2015 pukul 21.54

      Hallo Cerita Jelata,
      bagaimana interviewnya? apakah bisa menggunakan bescheinigung sprachkurs utk apply visa study?

      Hapus
    2. Rizki31 Mei 2017 pukul 21.14

      Halo mas ikhsan, mau tanya dikit dong..apakah pengisian formulir student visa harus pakai bhs Jerman? Atau pakai bhs inggris saja boleh..trims

      Hapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)