Gemeinsamer Europäischer
Referenzrahmen (GER) für Sprachen
|
Berbeda dari universitas di Eropa yang lainnya, hampir
semua universitas di Jerman hanya menawarkan program Bachelor dalam bahasa
Jerman. Untuk itu kemampuan bahasa Jerman memang salah satu syarat yang tidak
bisa ditawar-tawar lagi. Untuk siswa yang akan melanjutkan studi S1 di Jerman,
paling ideal adalah mulai belajar bahasa Jerman sejak SMA kelas 10 atau kelas
11, supaya tidak terburu-buru dan persiapannya lebih matang. Beberapa
alternatif belajar bahasa Jerman (yang saya tahu):
- Goethe
Institut Indonesia menawarkan paket les bahasa Jerman per level, dari A1
sampai C2. Pengalaman saya mengikuti kursus disini, satu kelas berisi
sekitar 15-20 orang. Pembayaran dilakukan setiap 3 bulan. Untuk informasi
jadwal kursus dan harga bisa dilihat di sini .
- Les
Privat dengan guru bahasa Jerman di sekolah atau kenalan terdekat yang
memiliki sertifikasi bahasa Jerman.
Seberapa tinggi kemampuan bahasa Jerman yang
diperlukan?
Karena siswa lulusan SMA dari Indonesia (pemegang
Ijazah SMA) dianggap belum setara tingkat pendidikannya dengan di Jerman, maka
siswa dari Indonesia wajib mengikuti kelas persiapan masuk perguruan tinggi
atau semacam foundation (Studienkolleg). Informasi
selengkapnya tentang Studienkolleg bisa dilihat di posting tentang Studienkolleg.
Sebelum masuk Studienkolleg siswa diharuskan sudah
memiliki kemampuan dasar bahasa Jerman. Ini juga berbeda-beda, tapi minimal
rata-rata Studienkolleg di Jerman meminta level B1. Untuk tingkat bahasa
Jerman yang diminta silakan melihat informasi di website Studienkolleg yang akan dituju. Ada
beberapa Studienkolleg (misal di Berlin) yang meminta B2, namun rata-rata meminta B1. Pada saat pendaftaran
Studienkolleg siswa harus bisa membuktikan kemampuan bahasa Jerman dengan
menunjukkan sertifikat ujian bahasa Jerman atau sertifikat kelas bahasa (Goethe Zertifikat atau sejenisnya).
Bagi siswa lulusan sekolah internasional dengan ijazah
seperti IB, Cambridge, A Level, ada kalanya tidak perlu
mengikuti Studienkolleg. Apakah ijazah kamu dianggap setara dengan ijazah
Jerman (Abitur), bisa dilihat di Anabin. Disini akan tertera informasi, apakah
Ijazah kamu memungkinkan untuk bisa langsung mendaftar universitas atau kamu
harus mengikuti Studienkolleg dulu.
Bagi kamu yang tidak perlu mengikuti Studienkolleg,
maka tetap harus menyertakan sertifikat bukti kemampuan berbahasa Jerman untuk
mendaftar universitas. Untuk masuk ke universitas beberapa sertifikat yang
diakui antara lain DSH 2, TestDAF 4x4, Goethe Zertifikat C1, dll.
Informasi selengkapnya bisa dilihat di website universitas masing-masing,
karena ada beberapa jurusan juga yang meminta kemampuan bahasa DSH 3 atau
Goethe Zertifikat C2.
Bagaimana untuk mendaftar ujian bahasa Jerman?
Di Indonesia tempat untuk mengikuti ujian bahasa
Jerman adalah Goethe Institut. Saya sendiri mengikuti ujian B1 di Goethe
Institut Jakarta sebelum masuk ke Studienkolleg. Selain B1 juga ditawarkan
ujian bahasa Jerman untuk setiap level. Ujian A1 dilaksanakan setiap bulan,
sedangkan untuk ujian B1 ada jadwal khusus yang bisa ditanyakan sendiri ke
pihak tempat ujian. Untuk pendaftarannya mudah, tinggal datang ke kantor bagian
Bahasa, mengisi formulir pendaftaran, membawa fotokopi KTP & pas foto serta
membawa uang pendaftaran.
Apa saja yang diujikan?
Dari pengalaman saya mengikuti ujian, ujian dibagi
menjadi 4 bagian:
- Leseverstehen (Reading).
Untuk level B1, ada 5 teil yang diujikan. Teil 1 terdiri
dari teks panjang tentang diary seseorang dan harus menjawab richtig oder
falsch. Teil 2 terdiri dari teks panjang tentang umum dan harus menjawab
option a,b, oder c. Teil 3 tentang iklan baris dan harus dicocokan dengan
pernyatannya. Teil 4 tentang opini orang-orang dan harus menjawab richtig
oder falsch. Teil 5 teks panjang tentang pengumuman, pilihan a,b, oder c.
- Hörverstehen (Listening).
Untuk level B1, ada 4 teil yang diujikan. Teil 1 kamu
akan mendengarkan sebuah dialog/monolog sebanyak 2 kali, kemudian memilih
jawaban yang benar dari sebuah pertanyaan multiple choice dan memilih
jawaban benar/salah. Teil 2 kamu akan mendengarkan 1 kali
pemandu acara/wisata ngomong dan memilih jawaban a, b, oder c. Teil 3 kamu
akan mendengarkan 1 kali sebuah dialog conversation dan memilih jawaban
richtig oder falsch. Teil 4 kam uakan mendengarkan 2 kali
sebuah dialog conversation tentang interview 3 orang dan memilih jawaban
siapa orang yg mengatakan pernyataan sesuai dialog.
- Schreiben (Writing).
Untuk level B1, ada 3 teil yang diujikan. Aufgabe
1 menulis surat nonformal kepada teman berisi tentang 3 point
yang harus dibahas, biasanya bagaimana peristiwa tsb? Berikan alasan apa
yang great/amazing dan mengapa kamu suka peristiwa tsb? Buatlah pertemuan
untuk menceritakan semua peristiwa yg telah kamu alami! Aufgabe 2 berisi
tentang pendapat mengenai topik pro dan kontra dalam kehidupan
sehari-hari. Contohnya : Umweltschutz, Rauchen, Mobilität
im Heimat, Fussball/Sport machen, Weichnachtgeschenke, Fernsehen,
Internet, Fastfood, Im Ausland studieren, WG, Bioessen, Marken Kleidung,
Joggen, 2 Fremdsprache, Haus/Wohnung, Social Netwerke, Online Shop,
Einkaufzentrum, Zusammenleben, Hausfrau vs Karrierefrau,
Mobiltelefone/Handy für Kinder, mehrere Generation unter einem Dach, junge
Leute wohnen mit ihren Eltern. Aufgabe 3 menulis surat formal
pada guru tentang mencancel perjanjian dengan kata-kata yg sopan dan
menjelaskan mengapa tidak bisa menepati janji.
- Sprechen (Speaking).
Biasanya dilakukan beberapa jam setelahnya. Untuk level B1, ada 3
teil yang diujikan. Pada ujian speaking ini umumnya diawali
dengan perkenalan diri (kamu memperkenalkan diri ke penguji dalam bahasa
Jerman), setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab / dialog dengan
partner (sesama peserta ujian) tentang tema yang ditentukan dan hanya
diberi waktu persiapan kurang lebih 15 menit. Aufgabe 1 berdialog
dengan partner biasanya temanya umum dan ditanyakan seputar W-Frage. Augabe
2 dan 3 saling berkaitan yaitu presentasi dan memberikan respons
pada teman yg presentasi, temanya hampir tidak jauh beda dengan Schreiben
Aufgabe 2.
Untuk contoh ujiannya bisa dicek disini.
Semangat belajarnya! Pasti kamu lulus dari ujian!
Sertifikat bagi yang lulus ujian akan diberikan ini
contohnya B1 & B2 (versi jadul)
Source : http://therookieadvisor.blogspot.com/
http://jermandes.wordpress.com/
kak, mau nanya. jadi kalau mau daftar studienkolleg harus les bahasa dulu? berarti setelah lulus sma ada waktu nganggurnya gitu ya kak (cuma les bahasa setahun)? makasih kak..
BalasHapusHallo Ignatius, kalo mau daftar studienkolleg harus punya sertifikat bahasa. Bisa aja kok les bahasa pas lagi SMA, selama kuat, kenapa harus les bahasa setelah lulus SMA. Goodluck!
Hapus