Studienkolleg

Orang asing yang ingin mengajukan permohonan untuk masuk ke sebuah universitas di Jerman membutuhkan jawaban yang jelas dari pertanyaan-pertanyaan berikut:
  • Apakah ijasah sekolah menengah yang mereka peroleh di negara asal mereka bisa memberikan mereka untuk masuk ke Universitas di Jerman?
  • Bagaimana ijasah sekolah menengah asing dievaluasi oleh Jerman?
  • Akankah diminta bukti kualifikasi lainnya selain ijasah sekolah menengah yang didapat di dalam negeri?
Universitas yang memutuskan persyaratan masuk, oleh karena itu sangat disarankan para pemohon untuk mengecek langsung universitas yang dituju! Cari apa yang anda inginkan!

Sebelum masuk ke perguruan tinggi Jerman, pelamar studi dengan pendidikan terakhir lulusan SMA Indonesia harus mengikuti Studienkolleg terlebih dahulu. Mengapa demikian? Seperti terlihat pada bagan “Sistem Pendidikan Jerman” di bawah, sebelum bisa masuk ke perguruan tinggi Jerman seseorang harus melampaui masa belajar dari tingkat sekolah dasar sampai lulus sekolah menengah atas yang lamanya 13 tahun dan diakhiri dengan ujian untuk memperoleh ijazah Abitur yang merupakan tanda bahwa seseorang memiliki kualifikasi untuk bisa studi di perguruan tinggi Jerman.


Sedangkan di Indonesia dan di banyak negara lain, lama belajar dari SD sampai lulus sekolah menengah atas adalah 12 tahun. Dengan adanya perbedaan masa belajar ini maka tingkat kemampuan lulusannya pun berbeda. Oleh karena itu untuk menyetarakannya maka otoritas pendidikan Jerman mendirikan apa yang disebut dengan Studienkolleg.

Mengenai langkah yang perlu dilakukan untuk studi di Jerman dapat dilihat pada bagan “Jalan Menuju Perguruan Tinggi Jerman” berikut ini:



Keterangan bagan:
Waktu yang diperlukan, yang mencakup mencari informasi, persiapan bahasa, sampai diterima di perguruan tinggi adalah satu tahun.

1. Kursus bahasa Jerman
Kursus bahasa jerman sebaiknya dimulai sejak kelas 2 atau lebih baik lagi kelas 1 SMU. Tujuan dari kursus untuk memperoleh sertifikat bahasa yang disyaratkan masing-masing perguruan tinggi. Syarat minimal ZD (sertifikat bahasa Jerman tingkat dasar). Lebih baik lagi jika mempunyai ZMP (sertifikat bahasa Jerman tingkat menengah).

2. Informasi studi
Selama kursus bahasa bisa mulai mencari informasi mengenai studi yang Anda minati dan di perguruan tinggi mana studi tersebut ditawarkan, biaya hidup, serta tempat tinggal.
     2.1 Informasi mengenai jurusan:
          Informasi mengenai jurusan dan di perguruan tinggi mana studi tersebut ditawarkan dapat dilihat pada             situs berikut ini:
  •     www.higher-education-compass.de
  •     www.studienwahl.de
  •     www.study-in.de
  •     www.germany-opportunities.de/study
         Situs tersebut menyediakan informasi lengkap mengenai syarat masuk, deadline, bahasa pengantar, dll.          Situs di atas terhubung ke seluruh perguruan tinggi yang berada di Jerman.

    2.2 Biaya hidup di Jerman
    Biaya hidup di Jerman saat ini berkisar 600 – 700 euro per bulan.
 
    2.3 Tempat tinggal

3. Memilih Program studi
Jika Anda sudah memantapkan diri untuk mengambil salah satu bidang di perguruan tinggi tertentu, kunjungi situs perguruan tinggi tersebut untuk memperoleh formulir dan mencari informasi mengenai sertifikat bahasa yang diperlukan, batas akhir pendaftaran, akomodasi serta informasi lain menyangkut pendaftaran. Atau Anda bisa hubungi langsung Akademisches Auslandsamt/Biro Mahasiswa Asing karena lembaga inilah yang mengatur Administrasi dan pendaftaran untuk mahasiswa asing. Alamat situs universitas dan Akademisches Auslandsamt bisa Anda lihat di:
  • www.higher-education-compass.de
  • www.studienwahl.de
  • www.study-in.de
Atau Anda dapat menghubungi DAAD untuk memperoleh brosurnya.

4. Menterjemahkan dokumen
Setelah lulus SMU dokumen yang diperlukan untuk proses pendaftaran bisa diterjemahkan dan dilegalisir. Daftar nama dan alamat penerjemah yang diakui bisa diperoleh di Kedutaan Besar Jerman ( bisa juga di-download diwww.jakarta.diplo.de atau di DAAD.

5. Dokumen Aplikasi
Dokumen yang harus dilengkapi untuk mendaftar ke perguruan tinggi Jerman untuk lulusan SMU adalah:
Ijazah bahasa Jerman (tergantung yang diminta perguruan tinggi, apakah ZD atau ZMP)
Fotokopi STTB SMU dengan legalisir asli dari sekolah disertai surat pernyataan keaslian ijazah dalam           bahasa Inggris (juga dari sekolah).
Terjemahan STTB (dalam bahasa Jerman) dan dilegalisir di Kedutaan Jerman
Fotokopi rapor kelas tiga dengan legalisir asli dari sekolah
Terjemahan rapor kelas tiga (dalam bahasa Jerman) dan dilegalisir di Kedutaan Jerman
Fotokopi NEM dengan legalisir asli dari sekolah
Terjemahan NEM (dalam bahasa Jerman) dan dilegalisir di Kedutaan Jerman

Dokumen di atas merupakan persyaratan yang umumnya diminta oleh perguruan tinggi. Namun tidak tertutup kemungkinan bahwa perguruan tinggi tertentu meminta persyaratan dokumen yang berbeda.

6. Pendaftaran
Kirimkan berkas aplikasi ke perguruan tinggi tujuan Anda per pos. Harap diperhatikan bahwa berkas harus lengkap dan tiba tepat waktu (jangan melewati deadline).

7. Menunggu panggilan
Setelah berkas terkirim, yang dapat Anda lakukan adalah menunggu panggilan untuk mengikuti Aufnahmepruefung (ujian penerimaan Studienkolleg). Waktu menunggu berkisar tiga bulan. Selama menunggu manfaatkan waktu untuk lebih memantapkan kemampuan bahasa Jerman Anda.

8. Pengurusan Visa Mahasiswa
Apabila Anda menerima surat panggilan, dan setelah Anda memiliki paspor, Anda bisa langsung mengurus visa studi. Tidak diperbolehkan masuk ke Jerman menggunakan visa turis karena tidak dapat diubah menjadi visa studi! Proses pengurusan visa kurang lebih 6 minggu. Syarat-syarat pengajuan visa studi dapat dilihat di situs Kedutaan Besar Jerman (www.jakarta.diplo.de) atau menghubungi bagian visa.

9. Aufnahmeprüfung
Setelah visa keluar Anda dapat pergi ke Jerman untuk memenuhi panggilan tes Aufnahmepruefung (ujian masuk ke Studienkolleg). Yang diuji adalah kemampuan bahasa Jerman untuk memastikan bahwa pelamar akan dapat mengikuti pelajaran di Studienkolleg. Di beberapa Studienkolleg ujian tersebut ditambah dengan ujian matematika.

10. Studienkolleg
Studienkolleg merupakan kelas persiapan untuk menghadapi Feststellungspruefung (ujian masuk ke perguruan tinggi Jerman bagi pelamar studi asing). Pelajaran yang diberikan di Studienkolleg dititikberatkan pada disiplin ilmu yang akan diambil di universitas ditambah bahasa Jerman. Studienkolleg biasanya berlangsung selama dua semester (1 tahun). Namun bagi peserta yang memiliki nilai sangat baik pada semester pertama diperbolehkan untuk segera mengikuti Feststellungspruefung.
Studienkolleg dibedakan menjadi dua yaitu Studienkolleg Universitas dan Studienkolleg FH.
Studienkolleg Universitas terbagi atas lima kelas, yaitu:
  • Kelas T (T-Kurs) untuk bidang teknik, matematika dan IPA kecuali biologi. Mata pelajaran di kelas ini: matematika, fisika, kimia, bahasa Jerman. Setelah dua semester akan menempuh ujian tertulis matematika (termasuk ilmu komputer), fisika atau kimia, bahasa Jerman.
  • Kelas M (M-Kurs) untuk bidang kedokteran dan biologi. Mata pelajaran di kelas ini: biologi, matematika, fisika, kimia, bahasa Jerman. Setelah dua semester akan menempuh ujian tertulis biologi dan atau kimia, fisika atau matematika, bahasa Jerman.
  • Kelas W (W-Kurs) untuk jurusan ekonomi dan ilmu sosial. Mata pelajaran di kelas ini: matematika dan ilmu komputer, ekonomi atau bahasa Inggris, ilmu sosial, bahasa Jerman. Setelah dua semester akan menempuh ujian tertulis matematika, ekonomi, bahasa Jerman.
  • Kelas G (G-Kurs) untuk bidang ilmu humaniora, seni, sastra, dan bahasa Jerman. Mata pelajaran di kelas ini: sejarah, ilmu sosial, sastra Jerman atau bahasa Inggris dan bahasa Jerman. Setelah dua semester akan menempuh ujian tertulis bahasa Jerman, sastra Jerman, ilmu sosial/geografi.
  • Kelas S (S-Kurs) untuk ilmu bahasa kecuali bahasa Jerman. Mata pelajaran di kelas ini: sejarah, bahasa Jerman, bahasa asing kedua, bahasa asing ketiga atau ilmu sosial atau sastra Jerman. Setelah dua semester akan menempuh ujian tertulis: bahasa Jerman, bahasa asing kedua, sejarah atau ilmu sosial atau sastra Jerman.
Informasi lebih detil mengenai Studienkolleg bisa dilihat melalui www.studienkollegs.de

11. Feststellungsprüfung
Feststellungspruefung (ujian masuk ke perguruan tinggi Jerman bagi pelamar studi asing) meliputi tes tertulis dan lisan. Bahasa Jerman merupakan mata ujian wajib bagi semua pelamar studi. Pemegang salah satu dari sertifikat berikut akan dibebaskan dari keharusan mengikuti ujian bahasa Jerman pada Feststellungspruefung:
  • Level II Language Certificate yang dikeluarkan oleh Conference of Ministers of Education and Cultural Affairs (KMK)
  • Senior Secondary Test Certificate yang dikeluarkan oleh Goethe Institut
  • Major or Minor Language Certificate yang dikeluarkan oleh Goethe Institut
  • Sertifikat DSH (Deutsche Sprachpruefung fuer den Hochschulzugang auslaendischer Studienbewerber)
Selain bahasa Jerman, pada tes tertulis juga diuji dua mata pelajaran wajib lainnya yang relevan dengan fokus akademis pelamar studi. Semua mata pelajaran yang dipelajari di Studienkolleg kemungkinan akan diujikan saat tes lisan. Kesempatan untuk mengikuti Feststellungspruefung hanya 2 kali. Artinya jika gagal pada kesempatan pertama, kesempatan mengulang tinggal satu kali lagi.

Catatan tambahan:
Bagi pelamar studi dengan pendidikan terakhir lulusan SMU bukan dari Indonesia dapat menanyakan langsung ke universitas, apakah ijazah SMU yang dimiliki diakui setara dengan Abitur (kualifikasi yang diperoleh lulusan SMU Jerman untuk studi ke perguruan tinggi). Jika setara dengan Abitur pada umumnya pelamar dapat lansung masuk ke perguruan tinggi setelah lulus tes kemampuan bahasa Jerman yaitu Deutsche Sprachpruefung fuer den Hochschulzugang auslaendischer Studienbewerber (DSH). Pelamar tidak perlu lagi mengikuti tes DSH jika memiliki salah satu dari sertifikat berikut:
  • Level II Language Certificate yang dikeluarkan oleh Conference of Ministers of Education and Cultural Affairs (KMK)
  • Upper Secondary Level Test Certificate yang dikeluarkan oleh Goethe Institut
  • Major or Minor Language Certificate yang dikeluarkan oleh Goethe Institut
Keterangan mengenai pengakuan ijazah dan gelar juga dapat dilihat melalui situs www.daad.de atau www.anabin.de.

Studienkolleg di Jakarta
Saat ini telah dibuka Studienkolleg di Jakarta sehingga Anda dapat mengambil kelas persiapan di sini. Informasi lebih lanjut silakan hubungi:
Yayasan Indonesia-Jerman
Grand Wijaya Center, Blok F/9
Jalan Wijaya II, Jakarta 12160
Tel.: 021-7394788
Fax: 021-7260080
Email: indgerma@cbn.net.id
Homepage: www.studienkolleg-indonesia.de

Tidak ada komentar:

Posting Komentar