Belanja Online di Jerman

 
Foto: Belanja Online di Jerman © Colourbox.de

Belanja online sudah menjadi bagian kehidupan setiap orang di era digital ini. Lebih dari 60% penduduk Jerman berbelanja dengan menggunakan sistem online. Toko online buka 24 jam sehari, berbeda dengan toko-toko konvensional di Jerman yang tutup pada hari Minggu dan memberlakukan sistem jam buka.

Mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, buku, alat elektronik, sampai alat-alat rumah tangga dapat dibeli di toko online. Sistem pengiriman yang cepat dan terjamin, juga tingginya tingkat perlindungan konsumen adalah hal-hal yang menyebabkan belanja online sangat diminati di Jerman.

Mudah dan beragamnya sistem pembayaran menjadi alasaan orang-orang di Jerman lebih memilih berbelanja online. Ragam sistem pembayaran tersebut, di antaranya:
1. Kauf per Kreditkarte (belanja dengan menggunakan kartu kredit)
Pada pembayaran dengan kartu kredit ini, Anda baru akan dikenakan tagihan saat barang sudah selesai diproses dan siap dikirim.
2. Nachnahme (bayar di tempat)
Pembayaran ini dinilai sangat praktis, tinggal membayar langsung ke pengantar barang saat pesananan Anda sampai di rumah. Anda akan dikenakan biaya cash on delivery sekitar 4 Euro dan 2 Euro untuk biaya pengiriman. Besarnya biaya tergantung toko online.
3. Überweisung/Zahlschein im Paket (bank transfer setelah menerima paket)
Di dalam paket yang Anda terima, Anda akan menemukan lampiran transfer. Anda tinggal mentransfer sejumlah uang seharga barang yang Anda beli.
4. Sofort Überweisung (bank transfer saat pemesanan)
Pembayaran dilakukan dengan cara transfer. Untuk itu Anda mempunya waktu 5 hari setelah memesan barang. Semakin cepat membayar, semakin cepat pula barang yang diinginkan sampai ke tangan Anda.

 
Foto: Goethe-Institut/Sonja Tobias

Ada satu hal lagi yang dinilai sangat menguntungkan, yaitu konsumen di Jerman dapat mengembalikan barang yang sudah dibeli, bila ternyata barang yang diterima tidak sesuai yang diinginkan.

Untuk pengembalian barang, konsumen mempunyai waktu 14 hari setelah barang tiba. Berdasarkan peraturan baru yang berlaku di Jerman dan EU, ongkos pengiriman balik ditanggung oleh konsumen, namun masih ada beberapa perusahaan yang masih menanggung ongkos kirim balik tersebut.
Konsumen juga diwajibkan untuk membuat pernyataan hitam di atas putih perihal pembatalan pembelanjaan tersebut.

Dengan segala kenyamanan ini, tentu saja kita tidak boleh terlena. Kepolisian Jerman memperingatkan kepada para konsumen untuk tidak berbagi pin ataupun kata kunci akun e-banking, lebih waspada pada toko online tempat kita berbelanja, juga untuk lebih memperhatikan ketentuan pembelanjaan dan pengiriman barang.

Source : http://blog.goethe.de/lajuman/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar